Jurnal MensSana http://menssana.ppj.unp.ac.id/index.php/jm <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Jurnal MensSana Lahir dari pemenuhan ide kebutuhan dosen sekolah olahraga mempublikasikan hasil penelitian dalam bentuk skripsi, serta pemenuhan bagi dosen di luar fakultas ilmu keolahragaan berada di luar hasil pembiayaan yang diberikan oleh lembaga atau institusi di dalamnya. </span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Maka saat ini Jurnal MensSana selalu berkembang berkat dukungan editor dan reviewer dalam menggagas artikel-artikel yang lebih baik untuk ilmu pengetahuan dan teknologi secara nasional maupun internasional.</span></span></span></span></p> <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Jurnal MensSana merupakan jurnal penelitian open access peer review berkualitas tinggi yang diterbitkan oleh Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang. </span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Jurnal MensSana menyediakan platform pengakuan dan mengakui makalah penelitian empiris asli berkualitas tinggi tentang pendidikan olahraga yang ditulis oleh para peneliti, akademisi, profesional, dan praktisi dari seluruh dunia. </span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">ISSN: 2527-645X (Cetak), 2622-4917 (Online). </span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Frekuensi: 6 bulanan (2 edisi per tahun) pada&nbsp; </span></span></span></span><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">bulan Mei &amp; November</span></span></span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> . </span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Publikasi: Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.&nbsp;</span></span></span></span><a href="http://menssana.ppj.unp.ac.id/index.php/jm/issue/archive"><img src="https://balimedicaljournal.org/plugins/themes/discovery/img/oa.gif" alt="Jurnal Akses Terbuka"></a></p> Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang en-US Jurnal MensSana 2527-645X <div>Temukan hak dan lisensi di Jurnal MensSana pada <a href="http://menssana.ppj.unp.ac.id/index.php/jm/hcl">Kebijakan Hak Cipta</a></div> <div>&nbsp;</div> Pengaruh Pemberian Kapsul Bubuk Daun Kelor Terhadap Sensasi Nyeri DOMS http://menssana.ppj.unp.ac.id/index.php/jm/article/view/382 <p>Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) can lead to muscle stiffness and reduced functionality if not addressed promptly, negatively impacting one's ability to perform daily activities. This research aims to expedite the reduction of muscle pain associated with DOMS through the use of capsules containing Moringa oleifera leaf extract. The study employs a quantitative descriptive approach with a randomized pretest-posttest design. The sample includes students involved in volleyball extracurricular activities, divided into two groups: 10 participants in the treatment group and 10 in the control group. Participants in the treatment group received 1000 mg of Moringa leaf powder capsules daily after engaging in eccentric exercises. Capsules were administered one hour and 24 hours post-exercise. Muscle pain was measured using the Visual Analogue Scale (VAS) one hour before the capsule administration and again 48 hours after the exercise. Results indicated that the treatment group experienced a significant reduction in muscle pain 48 hours post-exercise (mean score: 6 ± 0.816) compared to the control group (mean score: 7.5 ± 0.788), with a p-value of 0.00 (p&lt;0.05).</p> Naufal Allaam Samudra Roy Januardi Irawan ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-11-03 2025-11-03 10 2 115 124 10.24036/MensSana.10012025.61 Peran Nutrisi Dan Hidrasi Dalam Meningkatkan Performa Atlet Futsal SMAN 1 Karawang http://menssana.ppj.unp.ac.id/index.php/jm/article/view/414 <p class="JKAbstrakKeywords" style="text-indent: 1.0cm; margin: 6.0pt 0cm 6.0pt 0cm;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran gizi dan hidrasi dalam meningkatkan prestasi atlet futsal di SMAN 1 Karawang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap 10 atlet futsal, pelatih, dan guru penjas. Data dianalisis melalui proses reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar atlet belum memiliki pola gizi dan hidrasi yang optimal. Sebanyak 70% atlet masih mengonsumsi makanan cepat saji dan makanan tinggi karbohidrat sederhana, sementara hanya 30% yang menerapkan pola makan gizi seimbang. Dari segi hidrasi, sebagian besar atlet hanya minum ketika merasa haus dengan rata-rata asupan 500–800 ml per sesi latihan, di bawah anjuran 1,5–2 liter. Kondisi ini mengakibatkan kelelahan dini, penurunan fokus, dan risiko cedera. Atlet yang menerapkan pola gizi dan hidrasi yang baik menunjukkan performa yang lebih stabil, daya tahan tubuh yang lebih baik, dan pemulihan yang lebih cepat. Oleh karena itu, manajemen nutrisi dan hidrasi yang tepat berperan penting dalam meningkatkan performa dan kebugaran atlet futsal. Pendidikan nutrisi dan hidrasi perlu diterapkan dalam pengembangan atlet di tingkat sekolah.</span></span></p> Tabah Raharja Maulana Hesky Faisyal Farrel Adrian Priyatna Muhammad Arief Setiawan Selvia Rahayu ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-11-03 2025-11-03 10 2 123 127 10.24036/MensSana.10012025.62 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Melalui Permainan Sepakbola Terhadap Kepercayaan Diri Dan Keterampilan Gerak Dasar Pada Siswa Sekolah Dasar http://menssana.ppj.unp.ac.id/index.php/jm/article/view/419 <p>This study aims to determine the effect of applying the Jigsaw cooperative learning model on self-confidence and basic football skills of fifth-grade students at SD Negeri 1 Suranenggala, Cirebon Regency. The research method used was a quasi-experimental design with a Pretest-Posttest Control Group Design. The sample consisted of 20 male students in the fifth grade, selected using a purposive sampling technique. The research instruments included the Game Performance Assessment Instrument (GPAI) to measure football playing skills and the Athlete Self-Confidence Questionnaire (ASQ) to assess students’ self-confidence. Data were analyzed using normality, homogeneity, and paired sample t-tests.The results showed a significant improvement in both self-confidence and basic football skills after the implementation of the Jigsaw model. The average pretest score of football skills was 2.38, which increased to 3.18 in the posttest. The paired t-test revealed a significance value of Sig. (2-tailed) = 0.000 &lt; 0.05, indicating a significant difference between pretest and posttest results. In conclusion, the Jigsaw cooperative learning model has a positive and significant effect on enhancing students’ self-confidence and basic football skills in elementary school.</p> Muhammad Nauval Khamdani ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-11-19 2025-11-19 10 2 128 136 10.24036/MensSana.10012025.63 The Role of Reguler Physical Activity In Improving Fitnes And Cardiovascular Health Of Sports Science Students In 2025 With The 60-Meter Running Of Men’s TKJI http://menssana.ppj.unp.ac.id/index.php/jm/article/view/415 <p><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">Aktivitas fisik yang teratur berperan penting dalam meningkatkan kebugaran tubuh dan menjaga kesehatan kardiovaskular, terutama bagi mahasiswa ilmu olahraga yang dituntut untuk menjaga kondisi fisik yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aktivitas fisik teratur terhadap peningkatan kebugaran dan kesehatan kardiovaskular mahasiswa ilmu olahraga tahun 2025 menggunakan parameter Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI), khususnya item lari 60 meter. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan eksperimen semu. Subjek penelitian adalah mahasiswa ilmu olahraga putra yang mengikuti program aktivitas fisik teratur selama periode tertentu. Data diperoleh melalui pengukuran lari 60 meter, serta mengamati perubahan detak jantung istirahat sebagai indikator kesehatan kardiovaskular. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kecepatan lari 60 meter yang signifikan dan penurunan denyut jantung istirahat setelah penerapan program aktivitas fisik teratur. Hal ini menunjukkan bahwa latihan fisik yang konsisten dapat meningkatkan kapasitas jantung dan paru-paru, meningkatkan efisiensi otot, dan memperkuat sistem kardiovaskular secara keseluruhan. Dengan demikian, aktivitas fisik teratur terbukti berperan penting dalam meningkatkan kebugaran tubuh dan kesehatan kardiovaskular pelajar.</span></span></span></span></span></span></p> Rahman Muhammad Hasan Bayu Tri Prasetyo Muhammad Akmal Subarjah Muhammad Arief Setiawan Selvia Rahayu ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-11-16 2025-11-16 10 2 137 140 10.24036/MensSana.10012025.64 Peningkatan Pembelajaran Lompat Tinggi Melalui Pendekatan Permainan Tradisional Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar http://menssana.ppj.unp.ac.id/index.php/jm/article/view/409 <p>Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan hasil belajar siswa pada materi lompat tinggi melalui penerapan pendekatan pembelajaran berbasis permainan tradisional. Subjek penelitian terdiri atas 20 siswa kelas V. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model spiral <em>Kemmis dan McTaggart</em>, yang meliputi empat tahapan utama, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Data penelitian dikumpulkan melalui asesmen formatif serta observasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian memperlihatkan adanya peningkatan signifikan pada capaian belajar siswa di setiap siklus. Nilai rata-rata siswa meningkat dari 69,00 pada siklus I, menjadi 75,50 pada siklus II, dan mencapai 81,50 pada siklus III. Persentase ketuntasan belajar klasikal juga mengalami peningkatan, yakni dari 65% pada siklus I, naik menjadi 75% pada siklus II, dan mencapai 90% pada siklus III. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran berbasis permainan tradisional terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar, mendorong keterlibatan aktif, serta memperkuat motivasi siswa dalam pembelajaran lompat tinggi.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> <em>lompat tinggi, permainan tradisional, PTK, hasil belajar</em></p> yuriadi mepe deon Setiawan Risky ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-11-20 2025-11-20 10 2 141 151 10.24036/MensSana.10012025.65 Analisis Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kebugaran Jasmani Mahasiswa Di Era Gaya Hidup Sedentari http://menssana.ppj.unp.ac.id/index.php/jm/article/view/421 <p>Perkembangan teknologi digital di era modern menyebabkan perubahan signifikan terhadap pola aktivitas masyarakat, terutama pada mahasiswa yang rentan mengalami penurunan aktivitas fisik akibat meningkatnya gaya hidup sedentari. Kondisi ini berdampak pada peningkatan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan penurunan kebugaran jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara IMT dan tingkat kebugaran jasmani mahasiswa di era gaya hidup sedentari. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional, melibatkan 30 mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan UNSIKA berusia 18–24 tahun yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data IMT diperoleh melalui pengukuran berat dan tinggi badan, sedangkan kebugaran jasmani diukur menggunakan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI). Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara IMT dan tingkat kebugaran jasmani (r = -0,431; p = 0,017). Mahasiswa dengan IMT lebih tinggi cenderung memiliki tingkat kebugaran yang lebih rendah. Hasil ini menegaskan bahwa peningkatan berat badan akibat gaya hidup sedentari berdampak pada penurunan kapasitas fisik dan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan aktivitas fisik dan pengendalian IMT untuk menjaga kebugaran jasmani mahasiswa di era digital.</p> Rayya Pramandha Rayya Firdaus Haikal Maulana Syirojudin Muhammad Rifki Dharmawan Muhammad Arief Setiawan ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-11-26 2025-11-26 10 2 152 157 10.24036/MensSana.10012025.66