Pola Pengembangan Wisata Olahraga Rumpit Bike And Adventure Di Kabupaten Banjarnegara

PENGEMBANGAN WISATA OLAHRAGA RUMPIT BIKE AND ADVENTURE

  • Indra Jati Kusuma Universitas Jenderal Soedirman
  • Panuwun Joko Nurcahyo Universitas Jenderal Soedirman
  • Bayu Suko Wahono Universitas Jenderal Soedirman
  • Rifqi Festiawan Universitas Jenderal Soedirman
Keywords: Pola Pengembangan, Rumpit Bike Park and Adventure, Olahraga Rekreasi, Wisata Olahraga

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pengembangan wisata olahraga rumpit bike and adventure di Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, focus group discusion, wawancara dan dokumentasi. Penentuan sampel diperoleh dengan teknik purposive sampling. Uji validitas menggunakan trianggulasi data dan teknik analisa data menggunakan analisa interaktif. Hasil penelitian ini adalah: 1) Upaya pengembangan wisata yang dilakukan adalah: a) Pembentukan kelompok kerja, b) Penataan bukit rumpit, c) Menggandeng tokoh pemuda, d) Meluaskan jaringan dengan komunitas, e) Pemanfaatan sosial media, e) Pembuatan spot foto, f) Memberlakukan harga tiket masuk, 2) Faktor pendukung dan penghambatnya adalah: Pendukung: a) Ada tempat spot foto yang terkini b) peminjaman sepeda gratis, c) Ada tempat dengan pemandangan alam yang menarik, d) Potensial untuk pengembangan sepeda “down hill”. Penghambatnya: a) Sumber dana, b) Lokasinya jauh dari sumber air, c) Akses jalan menuju lokasi belum memadai, d) Beberapa area sudah mulai rusak, 3) Potens: Wisata olahraga ini dapat dikembangkan menjadi media pembelajaran pendidikan jasmani karena: a) Pelajar menggunakan sebagai tempat berkemah, b) Digunakan sebagai tempat outbond, c) Mendorong kemandirian pelajar melalui alam, d) menumbuhkan budaya kerjasama. Dengan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pola pengembangan wisata olahraga rumpit bike and adventure terlaksana melalui tiga aspek yaitu upaya pengembangan, faktor penghambat dan pendukung serta potensi pengembangan.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Indra Jati Kusuma, Universitas Jenderal Soedirman

Program Studi Pendidikan Jasmani, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan

Panuwun Joko Nurcahyo, Universitas Jenderal Soedirman

Program Studi Pendidikan Jasmani, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan

Bayu Suko Wahono, Universitas Jenderal Soedirman

Program Studi Pendidikan Jasmani, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan

References

Azhar, A. (2008). Media Pembelajaran. Meedia Pembelajaran. https://doi.org/media pembelajaran

Demartoto, A. (2008). Laporan Penelitian Strategi Pengembangan Obyek Wisata Pedesaan Oleh Pelaku Wisata Di Kabupaten Boyolali. Surakarta:UNS

Festiawan, R., Ngadiman, N., Kusuma, I. J., Nurcahyo, P. J., & Kusnandar, K. (2019). Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Jasmani Berbasis Games, Education, and Visualisation (GEV) Untuk Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja. Jendela Olahraga, 4(2), 13–25. https://doi.org/10.26877/jo.v4i2.3678

Firmansyah, 2018. Rangkaian Dieng Culture Festival 2018, dari Bersih-Bersih Hingga Beragam Festival. (Online). (https://satelitpost.com). diakses 28 November 2018.Nurmadiah, N. (2016). MEDIA PENDIDIKAN. Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban. https://doi.org/10.28944/afkar.v5i1.109

Giriwijoyo,S.,Sidik,D.Z. (2012). Ilmu Kesehatan Olahraga. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Ngadiman, N., Kusuma, I. J., & Festiawan, R. Sport Development Index of Banyumas Regency. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 4(2), 193-197.

Pendit, S Nyoman,. (1994). Ilmu Pariwisata Sebuang Pengantar Perdana, Jakarta: PT Pradnya Paramita.

Setiawati, E.,(2018). Blog Tempat Wisata Terkenal Dengan Keindahannya. (Online). (http://esisetiawati.blogspot.com/2018/02/tempat-wisata-yang-ada-di-mandiraja.html). diakses 28 November 2018.

Suratmin. (2018). Pengantar Olahraga Rekreasi dan Olahraga Pariwisata. Depok: Rajawali Pers.

Undang-Undang Nomor 9 Tahun Tentang Kepariwisataan. (1990). Jakarta: Kementerian Pariwisata.

Undang-Undang Republik Indonesia No 3 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional. (2005). Jakarta: Kemenpora.

Umar. (2014). Peran dan Fungsinya dalam Pembelajaran. Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban.

Ziakas, V., & Boukas, N. (2012). A neglected legacy. International Journal of Event and Festival Management, 3(3), 292–316.
Published
2020-05-01
How to Cite
[1]
I. Kusuma, P. Nurcahyo, B. Wahono, and R. Festiawan, “Pola Pengembangan Wisata Olahraga Rumpit Bike And Adventure Di Kabupaten Banjarnegara”, jm, vol. 5, no. 1, pp. 46-52, May 2020.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.