Wisata Germanggis dan Potensinya Sebagai Prasarana Aktivitas Jasmani Siswa Sekolah Dasar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Mengetahui potensi Germanggis untuk dijadikan prasarana aktivitas jasmani, 2) Mengetahui faktor penghambat dalam pengembangan Germanggis sebagai prasarana aktivitas jasmani, 3) Mengetahui faktor pendukung Germanggis, untuk dijadikan prasarana aktivitas jasmani. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, focus group discusion, wawancara dan dokumentasi. Informan ditentukan dengan teknik purposive sampling untuk pengelola dan snowball sampling untuk guru dan siswa. Digunakan trianggulasi data untuk keabsahannya, dan analisa interaktif model Miles dan Huberman untuk menganalisa datanya. Hasilnya: 1) Potensi dari Germanggis yaitu memiliki sumber mata air yang cukup, berdiri diatas lahan seluas 1,5 hektar, dan masih ada 3,5 Hektar lagi untuk dikembangkan, udaranya masih sejuk, pandangan saat sunrise dan sunset bagus, 2) Faktor Penghambatnya; jalannya menanjak, belum dilalui jalur bus, 3) Faktor Pendukungnya: harga tiket masuk terjangkau, tersedianya fasilitas ibadah dan warung makan, banyak terdapat spot foto menarik, terdapat area camping, dan area outbond masih dalam penataan. Kesimpulan: Objek Wisata Germanggis sudah mulai digunakan oleh Guru Penjasorkes untuk pembelajaran aktivitas jasmani berbasis outdoor activity karena terdapat fasilitas yang mendukung yaitu camping ground, outbound, fasilitas ibadah dan warung makan, spot foto. Germanggis dapat digunakan sebagai prasarana pembelajaran aktivitas jasmani berbasis outdoor activity karena respon guru dan siswa sangat baik setelah melakukan pembelajaran aktivitas jasmani berbasis outdoor activity.
Downloads
References
Agus S. Suryobroto. (2004). Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani: Universitas Negeri Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Asiah,S. Mintohari. 2014. Penerapan Metode Outdoor Activity Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. JPGSD.Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014
Bandur, A. 2019. Penelitian Kualitatif Studi Multi Disiplin dengan NVivo 12 Plus. Jakarta. Mitra Wacana Media
Beyer, R. (2008). Restructuring the secondary physical education curriculum to meet new challenges. Journal of Physical Education, Recreation & Dance, 79(9), 27–32.BSNP. 2006. Permendiknas RI No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta
Demartoto, A. (2008). Laporan Penelitian Strategi Pengembangan Obyek Wisata Pedesaan Oleh Pelaku Wisata Di Kabupaten Boyolali. Surakarta:UNS
Depdiknas. 2007. Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas
Dobay, B. Banhidi, M. Simonek, J. 2018. Effects Of Outdoor Education On Traveling Habits Of Adults In Slovakia And Hungary. Journal of Physical Education and Sport. (JPES), 18(2), Art 107, pp.731-738.
Festiawan, R., & Arovah, N. I. (2020). Pengembangan “ Buku Saku Pintar Gizi ” Untuk Siswa : Alternatif Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Pengetahuan Gizi Olahraga. Physical Activity Journal, 2(1), 188–201.
https://doi.org/https://doi.org/10.32424/1.paju.2020.1.2.2436 Abstrak
Festiawan, R., Ngadiman, N., Kusuma, I. J., Nurcahyo, P. J., & Kusnandar, K. (2019). Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Jasmani Berbasis Games, Education, and Visualisation (GEV) Untuk Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja. Jendela Olahraga, 4(2), 13–25. https://doi.org/10.26877/jo.v4i2.3678
KBBI, 2019. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). [Online] Available at: http://kbbi.web.id/pusat
Kusuma, I. J., Nurcahyo, P. J., Wahono, B. S., & Festiawan, R. (2020). Pola Pengembangan Wisata Olahraga Rumpit Bike And Adventure Di Kabupaten Banjarnegara. Menssana, 5(1), 46–52. https://doi.org/10.24036/jm.v%vi%i.133
Michael Hodgson (2000). Camping For Dummies. Indianapolis. Wiley Publishing, Inc.
Johnson.S, (2012). The Camping Guide. Kindle Edition.
Miles,M.B, Huberman,A.M, dan Saldana,J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications.Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press
Moleong, Lexy. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Nhu. Nguyen (2015) Incorporating Outdoor Education into the Physical Education Curriculum, Strategies: A
Journal for Physical and Sport Educators, 28:1, 34-40.
Pendit S, Nyoman, 2003, Ilmu Pariwisata, PT Pradnya Paramita, Jakarta
Rahayu, T (2009). Pendidikan Luar Kelas Pada Pelajaran Penjasorkes. http://anjartri-oe.blogspot.com/2009/01/pendidikan-luar-kelas-pada-pelajaran.html (diakses tanggal 28 November 2018)
Rinaldi, O. 2015. Kawasan Bumi Perkemahan Di Kota Singkawang. Jurnal Online Mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura. Volume 3 / Nomor 2 / September 2015. (diakses tanggal 1 November 2019)
Setyawan, H. Dimyati. (2015). Model Permainan Aktivitas Luar Kelas Untuk Mengembangkan Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik Siswa SMA. https://journal.uny.ac.id/index.php/jolahraga/issue/view/961 (diakses tanggal 1 November 2019)
Spillane, J James, 1994, Pariwisata Indonesia Siasat Ekonomi dan Rekayasa Kebudayaan, Kanisius, Yogyakarta.
Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.
Suyadi. (2009). Permainan Edukatif yang Mencerdaskan.Yogyakarta: Power Books (Ihdina).
Tempat Wisata Favorit untuk Camping di Purwokerto. (2017). https://lovepurwokerto2016.blogspot.com/2017/11/tempat-wisata-favorit-untuk-camping-di.html (diakses tanggal 25 Oktober 2019)
Vera, Adelia, 2012. Metode Mengajar Anak di Luar Kelas (Outdoor Study). Jogjakarta: DIVA Press
Wicaksono, P. N., Kusuma, I. J., Festiawan, R., & Widanita, N. (2020). Evaluasi penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran pendidikan jasmani materi teknik dasar passing sepak bola Evaluation of application of scientific approach in physical education learning basic technical material for football passing. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 16(1), 41–54. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jpji.v16i1.29774
Widodo. (2014). Strategi Peningkatan Aktivitas Jasmani Siswa Sekolah Dasar Di Luar Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan Di Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 20, Nomor 2