Hubungan Pendidikan Karakter Dengan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Siswa Sekolah Menengah Atas
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan positif dan signifikan antara Pendidikan Karakter dengan Hasil Belajar siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Sumedang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian korelasional. Instrumen yang digunakan ialah angket dan dokumentasi. Populasi dan sampel yang digunakan adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Sumedang dan sampel dengan rumus Slovin adalah 5% dari jumlah populasi 248, maka berjumlah 166 responden. Uji validitas menggunakan rumus Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Pengujian analisis data dengan uji normalitas nonparametrik Wilcoxon dengan hasil 0,210 > 0,05. Setelah itu uji linearitas menggunakan tabel Anova dengan hasil 0,052 > Sig.0,05. Uji koefisien korelasi untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel dengan hasil 0,962 dengan interpretasi sangat tinggi, kemudian uji determinasi dengan hasil 92,5%. Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara pendidikan karakter siswa dengn hasil belajar pendidikan jasmani siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Sumedang. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat lebih baik dalam menerapkan pendidikan karakter yang perlu ditopang oleh lingkungan pendidikan yang baik
Downloads
References
Agung, L. (2018). Character education integration in Social Studies Learning. Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 12(2), 395. https://doi.org/10.17509/historia.v12i2.12111
Ainissyifa, H. (2017). Problematika pendidikan agama islam di sekolah dan solusinya, II(1), 2, 6–7.
Alfi Syahrin, Amiruddin, B. (2017). Peran guru pendidikan jasmani dalam membentuk karakter siswa pada MTs Se-Banda Aceh tahun pelajaran 2016/2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan Dan Rekreasi, 7(1), 13–19. https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2018.01.013
Alwan., Hendri, M., & Darmaji. (2017). Faktor-faktor yang mendorong siswa MIA SMAN mengikuti bimbingan belajar luar sekolah di Kecamatan Telanaipura Kota Jambi, 02(01), 27–30.
Arifin, S. (2017). Peran Guru Pendidikan Jasmani Dalam Pembentukan Pendidikan Karakter Peserta Didik. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 16(1). https://doi.org/10.20527/multilateral.v16i1.3666
Arthur, J., & Carr, D. (2013). Character in learning for life: A virtue-ethical rationale for recent research on moral and values education. Journal of Beliefs and Values, 34(1), 26–35. https://doi.org/10.1080/13617672.2013.759343
Bawono, I. R., & Singgih, E. M. (2016). Faktor-Faktor dalam Diri Auditor dan Kualitas Audit : Studi Pada Kap ‘ Big Four ’ di Indonesia, (June), 6–7.
Cicek, V., Ulker, R., & Tarman, B. (2012). Comparison of character education in US and Turkish educational systems: Globalizing American education system. Energy Education Science and Technology Part B: Social and Educational Studies, 4(3), 1311–1322.
Devianti, R., Sari, S. L., & Bangsawan, I. (2020). Pendidikan Karakter untuk Anak Usia Dini. MITRA ASH-SHIBYAN: Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 3(02), 67–78. https://doi.org/10.46963/mash.v3i02.150
Dianti, P. (2016). Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Mengembangkan Karakter Siswa. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 23(1), 58–68. https://doi.org/10.17509/jpis.v23i1.2062
Ekasari, N., & Nurhasanah, N. (2017). Pengaruh karakteristik wirausaha terhadap keberhasilan usaha perabot rumah tangga di Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 1(1), 52. https://doi.org/10.22437/jssh.v1i1.3765
Febria, S. H. (2018). Perancangan alat ukur kualitas perangkat lunak menggunakan komponen ISO/IEC 9126. E-JURNAL JUSITI: Jurnal Sistem Informasi …, 4(2), 107.
Irawatie, A., Iswahyuni, I., & Setyawati, M. E. (2019). Education learning development of character education-based state defense. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 6(2), 27.
Junaedi, A., & Wisnu, H. (2013). Survei tingkat kemajuan pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan di SMA, SMK, dan MA Negeri se-Kabupaten Gresik. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 834–836. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Karo-karo, D. (2013). Membangun Karakter Anak Dengan Mensinergikan Pendidikan Informal Dengan Pendidikan Formal. Elementary School Journal PGSD FIP UNIMED, 1(2), 1–13. https://doi.org/https://doi.org/10.24114/esjpgsd.v1i2.1322
Panuntun S, R., & Priambodo, A. (2016). Hubungan motivasi berprestasi dengan hasil belajar pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada siswa kelas XI sman 2 Sidoarjo, 04, 634.
Pratiwi, N. I. (2017). Penggunaan media video call dalam teknologi komunikasi. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 1, 211.
Putra, N. A. A. P. (2012). Hubungan karakter siswa dengan prestasi belajar siswa kelas XI program keahlian teknk instalasi tenaga listrik (TITL) di SMK Negeri 2 Yogyakarta, 66, 37–39.
Ridwan, M. (2020). Meningkatkan motivasi siswa melalui penerapan small sided games. Journal Sport Area, 5(2), 155–163. https://doi.org/https://doi.org/10.25299/sportarea..vol().4873
Rismawati, N., Mutmainah, D. S., & Setiawan, W. (2016). Analisis kepercayaan diri siswa SMPN 4 Ngamprah melalui pendekatan kontruktivisme berbantuan aplikasi geogebra pada materi segi empat segitiga, 01(03), 343–348.
Rohana, E. (2019). Character education relation with spiritual intelligence in Islamic Education Perspective. International Journal of Nusantara Islam, 6(2), 166. https://doi.org/10.15575/ijni.v6i2.4803
Safitri, W. R. (2016). Analisis korelasi pearson dalam menentukan hubungan antara kejadian demam berdarah dengue dengan kepadatan denduduk di Kota Surabaya pada tahun 2012 - 2014. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, 9.
Sakti, I. (2011). Korelasi pengetahuan alat pratikum fisika dengan kemampuan psikomotorik siswa di SMA Negeri q Kota Bengkulu. Exacta, 9(1), 67–76.
Sanderse, W. (2013). The meaning of role modelling in moral and character education. Journal of Moral Education, 42(1), 28–42. https://doi.org/10.1080/03057240.2012.690727
Setyawan, H., & Dimyati. (2015). Model permainan aktivitas luar kelas untuk mengembangkan ranah kognitif,afektif dan psikomotor siswa SMA. Jurnal Keolahragaan, 3(2), 164–177. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jk.v3i2.6230
Sudrajat, A. (2011). Mengapa Pendidikan Karakter, 1(1), 47–58. https://doi.org/10.21831/jpk.v1i1.1316
Sultoni, A. (2016). Pendidikan karakter dan kemajuan negara:studi perbandingan lintas negara. Journal of Islamic Education Studies, 1(1). https://doi.org/https://doi.org/10.15642/joies.v1i1.9
Suwardi, D. R. (2012). Faktor-Faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa kompetensi dasar ayat jurnal penyesuaian mata pelajaran akuntansi kelas xi ips Di Sma Negeri 1 Bae Kudus. Economic Education Analysis Journal, 1(2), 2.
Syarifuddin, A. (2011). Penerapan model pembelajaran cooperative belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Ta’dib, 16(01), 114–116, 125.
Trimunarsih, T., Yulianti, D., & Budi, K. (2018). The development of student worksheet activities based on cooperative peer tutor in accounting materials in senior High School at Xiigrade in West Lampung. International Journal of Science and Research (IJSR), 7(4), 1464. https://doi.org/10.21275/ART20181887
Copyright (c) 2023 Jurnal MensSana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.