Ketepatan Smash Dalam Permainan Bulutangkis: Kontribusi Faktor Psikologis Atlet
Abstract
Smash in badminton is a blow that is often used and is the mainstay of athletes to turn off the ball and score points, therefore athletes must pay attention to the factors that support the accuracy of the smash. In addition to physical factors, athletes also need to pay attention to psychological factors that support their ability to smash. This research was conducted at PB Spirit Badminton Hall and PB sinar setuju, Palopo city, which aims to determine the contribution of athletes' psychological factors to smash accuracy. This research is a quantitative research, with a correlational design that takes a sample of 50 people and is selected using an accidental sampling technique. The data was collected using an anxiety and self-confidence questionnaire that was distributed using the google form platform, while the accuracy of the smash was measured directly by the researcher with an accuracy test. The collected data was analyzed with the help of SPSS 25.0 for windows. The results showed that the athlete's anxiety and confidence contributed or had a correlation with the level of accuracy of the smash performed by badminton athletes.
Downloads
References
Adi Satriya, P. (2017). Pengaruh Pelatihhan Visualisasi Terhadap Kepercayaan Diri Atlet Bulu Tangkis. Character: Jurnal Penelitian Psikologi., 4(2).
Ahmad Atiq, Choirul Umam, H. M. (2020). Keaktifan Indera, Akal, Ingatan, Dan Emosi Atlet Sepakbola Dalam Mengikuti Latihan Di Masa New Normal. Jurnal Menssana, 5 (2), 146–156.
Aldilla, et al. (2022). The Contribution Of Emotional Intelligence In Students’ Basketball Playing Skills. JUARA : Jurnal Olahraga, 7(3). Retrieved from http://jurnal.upmk.ac.id/index.php/juara/article/view/2450
Arisman, A., Saripin, S., & Vai, A. (2018). Hubungan Kelentukan Pergelangan Tangan Dan Power Otot Lengan-Bahu Dengan Hasil Akurasi Smash Bulutangkis Putra Pada Pb. Angkasa Pekanbaru. Journal Of Sport Education (JOPE), 1(1), 9. https://doi.org/10.31258/jope.1.1.9-16
Armanda, B. C., Adi, S., & Widiawati, P. (2021). Pengembangan Model Latihan Teknik Dasar Pukulan Lob dan Smash Bulutangkis Usia 8-12 Tahun di PB IMARA Kota Kediri Berbasis Android. Sport Science and Health, 3(10), 784–789. https://doi.org/10.17977/um062v3i102021p784-789
Cendra, R. (2018). Hubungan Explosive Power Otot Tungkai terhadap Akurasi Smash Jump Bulutangkis Tim Putra Pembinaan Prestasi Mahasiswa Pendidikan Olahraga Universitas Riau. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 3(1), 69. https://doi.org/10.17509/jpjo.v3i1.10462
Dewanta, A. T. (2016). Perbedaan ketepatan overhead smash silang posisi sekolah bulutangkis nitikan yogyakarta pada usia 12-15 tahun. Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi, 5(1), 1–11. https://journal.student.uny.ac.id/index.php/pjkr/article/view/2980/2632
Firmansyah, H. (2011). Perbedaan Pengaruh Latihan Imagery Dan Tanpa Latihan Imagery Terhadap Keterampilan Senam Dan Kepercayaan Diri Atlet. Jurnal Olahraga Prestasi, 7(7), 1–10.
Effendi H. (2017). Mengatasi Kecemasan Pada atlet Sebelum Pertandingan Melalui Pendekatan Kognitif . Jurnal Menssana, 2(2), 37-44.
Ghon Lisdiantoro, R. N. (2019). Analisis Akurasi Pukulan Smash Bulutangkis Kelompok Usia 12 Tahun Putra Pada Persatuan Bulutangkis Bina Putra Kota Madiun. JPOS (Journal Power Of Sports), 4(1), 9–16.
Hardiyono, B. (2020). Tingkat Kecemasan Sebelum Bertanding Dan Percaya Diri Pada Saat Bertanding Atlet Pelatda Pengprov Fpti Sumatera Selatan Bayu. Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 4(1), 47–54.
Harmono, B. A. (2016). Kontribusi Konsentrasi Terhadap Ketepatan Pukulan Jumping Smash Pada Bulutangkis. Jurnal Kesehatan Olahraga, 05(9). https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kesehatan-olahraga/article/view/6402
Hayat, A. (2017). Kecemasan dan Metode Pengendaliannya. Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, 12(1), 52–63. https://doi.org/10.18592/khazanah.v12i1.301
Hera, H. J., Winaya, I. M. N., Andayani, N. L. N., & Sundari, L. P. R. (2021). Hubungan Daya Ledak Otot Lengan Dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Akurasi Smash Pada Pemain Bulutangkis. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, 9(1), 40. https://doi.org/10.24843/mifi.2021.v09.i01.p08
Indah, V. (2015). Tingkat Kecemasan (Anxiety) Atlet Dalam Mengikuti Pertandingan Olahraga. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 21(79), 39–44.
Kahar, I., Dahlan, F., Syahruddin, S., & Nur, S. (2021). Implementation of Fullover training towards the improvement of badminton smash corresponding with the Covid 19 health protocol. Jp.Jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan), 5(1), 1–10. https://doi.org/10.33503/jp.jok.v5i1.1211
Laksi Puri Pinandito. (2017). Pengaruh Latihan Mental Imagery Terhadap Peningkatan Ketepatan Smash Pada Atlet Bulutangkis Di Pb Pratama Yogyakarta. E-Journal, 13(3), 1576–1580.
Lutan, R. (2012). Pembinaan Klub Olahraga Bulutangkis (Sebuah Kajian dari Perspektif Teori) Muhamad Tafaqur. Jurnal Kepelatihan Olahraga, 4(2) 17–37.
Pradipta, G. D. (2007). Kecemasan Mempengaruhi Performa Atlet Dalam Bertanding. Jurnal Empiris Upgris, 363. http://eprints.upgris.ac.id/id/eprint/1
Ramadhan, K. B., Subarkah, A., & Marani, I. N. (2021). Perubahan Durasi Waktu Permainan Akibat Perubahan Sistem Scoring Pada Cabang Olahraga Bulutangkis. Jurnal Menssana, 6 (2), 143–153.
Rendriyana, P. P. sari. (2020). Analisis Kecemasan Atlet Terhadap Prestasi Sebelum Dan Sesudah Pertandingan. Jurnal Prestasi Olahraga, 1(1), 1–10.
Rovinda, O., Ramadi, & Juita, A. (2016). Correlation Between Flexibility and The Accuracy Smash Badminton Game on SMA Negeri 1 Cirenti, Regency Kuantan Singingi. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau, 58, 1–12.
Rohmansyah. (2017). Kecemasan dalam Olahraga. Jurnal Ilmiah Penjas, 3(1), 44–60.
Rochmaningdiyah & Jannah, M. (2016). Pengaruh PelatihanOtogenik Terhadap Penurunan KecemasanAtlet Bulutangkis. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 6(2), 107-112.
Seth, B. (2016). Determination factors of badminton game performance. International Journal of Physical Education, Sports and Health, 3(1), 20–22. https://doi.org/10.1016/0006-2952(80)90515-8
Siregar, F., Siringoringo, G., & Arifin, H. (2022). Pengaruh Anxiety Terhadap Prestasi Atlet Bulutangkis Pelita Jaya Lamongan. JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala, 7(2), 396–403..
Soemardiawan, S., Yundarwati, S., & Yundarwati, S. (2020). Kejuaraan Pertandingan Bulutangkis Usia Muda SMA/SMK/MA Sekota Mataram Bekerjasman Dengan UNDIKM Tahun 2020. Abdi Masyarakat, 2(2), 6–11. https://doi.org/10.36312/abdi.v2i2.1448
Subarkah, A., & Marani, I. N. (2020). Analisis Teknik Dasar Pukulan Dalam Permainan Bulutangkis. Jurnal MensSana, 5(2), 106–114. https://doi.org/10.24036/menssana.050220.02
Tahki K & Juriahn. (2017). Peran Pelatihan Mental Dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Atlet Renang Sekolah Ragunan. Journal Of Sport Science And Education (JOSSAE), 2(1), 9–14.
Taufiq Hidayat , Rizky Aris Munandar, A. F. (2022). Pengaruh Mental Training dan Konsentrasi Terhadap Ketepatan Pukulan Overhead Smash dalam Permainan Bulu Tangkis. Jurnal Porkes (Jurnal Pendidikan Olahraga Kesehatan & Rekreasi), 5(2), 741–750. https://doi.org/10.29408/porkes.v5i2
Wardani, K., Widiyatmoko, F. A., & Huda, M. (2022). Pengaruh Metode Drill Dengan Sasaran Kardus Shuttlecock Dalam Meningkatkan Akurasi Smash Pemain Bulutangkis Putra. Journal of Physical Activity and Sports, 3(2), 1–4.
Wijaya, I. M. K. (2018). Kecemasan, percaya diri dan motivasi berprestasi atlet ukm bulutangkis. Jurnal Penjakora, 5(1), 36–46.
Widyanto & Kumaat. (2020). Kontribusi Konsentrasi Terhadap Ketepatan Pukulan Short Serve Atlet Bulutangkis. Jurnal Kesehatan Olahraga, 8(3), 126-131.
Yuliawan, D., & Sugiyanto, F. (2014). Pengaruh Metode Latihan Pukulan Dan Kelincahan Terhadap Keterampilan Bermain Bulutangkis Atlet Tingkat Pemula. Jurnal Keolahragaan, 2(2), 145-154.
Copyright (c) 2023 Jurnal MensSana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.