Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai Dengan Keterampilan Tendangan Sabit Pada Atlet Pencak Silat PSHT Ranting Rupit Rayon Lawang Agung
Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai Dengan Keterampilan Tendangan Sabit Pada Atlet Pencak Silat PSHT
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan daya ledak otot tungkai dengan keterampilan tendangan sabit pada atlet Pencak Silat PSHT Ranting Rupit Rayon Lawang Agung. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi dan sampel atau subyek penelitian ini adalah atlet pencak silat PSHT Ranting Rupit Rayon Lawang Agung Muratara berjumlah 16 atlet pencak silat yang diambil dari hasil total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu uji normalitas, uji linearitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan, nilai r hitung = 0,518 > r table = 0,497. Kontribusi sebesar 26,8%. Simpulan, ada hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dengan keterampilan tendangan sabit pada atlet pencak silat PSHT Ranting Rupit Rayon Lawang Agung Muratara.
Downloads
References
Akmal, D. K., Zarwan, Arsiil, & Eimral. (2019). Hubungan Daya Leidak Otot Tungkaii dan Keiseiiimbangan deingan Keimampuan Teindangan Sabiit Peincak Siilat. Jurnal Peindiidiikan Dan Olahraga, 2(2), 19–24.
Hiidayat, S., & Haryanto, A. Ii. (2020). Kombiinasii Latiihan Fiisiik Dan Teikniik: Eifeik Teirhadap Keiceipatan Teindangan Sabiit Dan Keitahanan Anaeirob. Jurnal Peindiidiikan Jasmanii Dan Olahraga, 21 (2), 156-168.
Hartatii., Deistriiana., & Juniior, M. (2019). Latiihan Dot Driill Onei Foot Teirhadap Keiliincahan Teindangan Sabiit Dalam Eikstrakuriikuleir Peincak Siilat. Jurnal Iilmu Olahraga Dan Keiseihatan, 8 (1), 52-60.
Lubiis, J. & Wardoyo, H. (2016). Peincak Siilat. Yogyakarta: PT. Raja Grafiindo Peirsada.
Lusiiantii, A., Zulman, Suwiirman, & Seipriiadii. (2022). Hubungan Daya Leidak Otot Tungkaii dan Keiseiiimbangan teirhadap Keimampuan Teindangan Sabiit. Jurnal Peindiidiikan Dan Olahraga, 5(9), 28–33.
Mulyana. (2013). Peindiidiikan Peincak Siilat, PT Reimaja Rosdakarya, Bandung.
Oktariina, Ei., Darsii, H., & Supriiyadii, M. (2021). Hubungan Daya Leidak Otot Tungkaii Deingan Keimampuan Teindangan Sabiit Peincak Siilat Pada Peirguruan PSHT DIi Kota Lubukliinggau. Journal of Deihasein Eiducatiion Reiviieiw, 2(2), 43–49.
Rahmana, Z. W., & Suwiirman. (2020). Hubungan Daya Leidak Otot Tungkaii dan Keileintukan Deingan Keimampuan Teindangan Sabiit Atleit Peincak Siilat UNP. Jurnal Peindiidiikan Dan Olahraga, 3(2), 1-5.
Rosmawatii., Darnii., & Syampurma, H. (2019). Hubungan Keiliincahan Dan Daya Leidak Otot Tungkaii Teirhadap Keiceipatan Teindangan Sabiit Atleit Peincak Siilat Siilahturahmii Kalumbuk Keicamatan Kuranjii Kota Padang. Jurnal Meinssana, 4 (1), 44-52.
Sugiiyono. (2013). Meitodei Peineiliitiian Kuantiitatiif, Kualiitatiif, R&D. Bandung: Alfabeita.
Sugiiyono. (2017). Meitodei Peineiliitiian Kuantiitatiif, Kualiitatiif, R&D. Bandung: Alfabeita.
Subeiktii, N., Kriisdiianto. A., & Purnama, S. K. (2022). Keimampuan Teindangan Sabiit Mahasiiswa Peimbiinaan Preistasii Peincak Siilat UNS Surakarta Diitiinjau Darii Koordiinasii Mata Kakii Keiceipatan Rasiio Panjang Tungkaii Dan Tiinggii Badan. 21 (2), 156-168.
Undang-Undang Reipubliik Iindoneisiia. (2022). Undang-Undang Reipubliik Iindoneisiia Nomor 11 Tahun 2022 Teintang Keiolahragaan.
Wiidiiastutii. (2017). Teis Dan Peingukuran Olahraga. Jakarta: PT. Raja Grafiindo Peirsada.
Wiinarno, M., Ei. (2013). Meitodologii Peineiliitiian Dalam Peindiidiikan Jasmanii. Malang: UM Preiss.
Wiiratna, S. (2019). Meitodologii Peineiliitiian. Yogyakartsa: Pustaka Baru Preiss.
Wiiriiawan. (2017). Panduan Peilaksanaan Teis Dan Peingukuran Olahragawan. Yogyakarta: Theima Publiishiing.
Copyright (c) 2024 Jurnal MensSana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

