Peningkatan Kecepatan Renang 100 Meter Gaya Bebas Melalui Latihan Interval Akuatik pada Atlet Para-renang

  • Wildan Alfia Nugroho Universitas Pendidikan Indonesia
  • Fadilah Umar Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Universitas Sebelas Maret
  • Dody Tri Iwandana Program Studi Ilmu Keolahragaan, Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Keywords: Renang, Latihan Interval, Disabilitas

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kecepatan renang atlet melalui latihan interval. Metode penelitian yang digunakan adalah pra-eksperimen dengan One Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian berjumlah 9 atlet diperoleh menggunakan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan tes kecepatan 100m gaya bebas. Semua data dianilis menggunakan software Minitab versi 17 dengan taraf signifikansi 0,05. Uji statistik data menggunakan Paired t test. Hasil penelitian diperoleh nilai P = 0,000 < 0,05 terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara kelompok pret-test dengan kelompok post-test. Studi ini menyimpulkan bahwa pemberian latihan interval dapat meningkatkan kecepatan renang pada atlet para-renang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto. (2019). Metodelogi Penelitian, Suatu Pengantar Pendidikan. In Rineka Cipta, Jakarta.

Augusto C Barbosa, Leonardo T Araújo, et al. (2020). The classification in Para swimming: Analysis of a Paralympic champion’s withdraw case. International Journal of Sports Science & Coaching. https://doi.org//10.1177/1747954120953523

Brown, S., & Melamed, L. (2012). T Test. In Experimental Design and Analysis (p. 121). https://doi.org/10.4135/9781412984218.n3

Burgomaster, K. A., Hughes, S. C., Heigenhauser, G. J. F., Bradwell, S. N., & Gibala, M. J. (2005). Six sessions of sprint interval training increases muscle oxidative potential and cycle endurance capacity in humans. Journal of Applied Physiology, 98(6), 1985–1990. https://doi.org/10.1152/japplphysiol.01095.2004

Firdausi, D. K. A. (2018). Peningkatan Hasil Belajar Renang Gaya Bebas. JUARA : Jurnal Olahraga, 3(1), 63. https://doi.org/10.33222/juara.v3i1.216

Ghozali. (2011). Tujuan Uji Normalitas. In Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang (p. 118).

Hendri, T., & Supriyono. (2019). Employment Development Survey of NPC Swimming Atlets in Surakarta 2018. Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations.

Hudayhana, N. L. (2014). Pengaruh Modifikasi Latihan Renang Menggunakan Ban terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Bebas. Jurnal Kesehatan Olahraga, 2(2), 23–25.

Klarita dewi, D. P., Sungkowo, S., Rahayu, K., & Setiawan, T. (2020). Profil Prestasi Atlet Renang Grup 3 Kota Semarang Tingkat Jawa Tengah Tahun 2019. Journal of Sport Coaching and Physical Education. https://doi.org/10.15294/jscpe.v5i1.36755

Little, J. P., Safdar, A., Wilkin, G. P., Tarnopolsky, M. A., & Gibala, M. J. (2010). A practical model of low-volume high-intensity interval training induces mitochondrial biogenesis in human skeletal muscle: Potential mechanisms. Journal of Physiology, 588(6), 1011–1022. https://doi.org/10.1113/jphysiol.2009.181743

MacInnis, M.J., Gibala, M. J. (2017). Physiological adaptations to interval training and the role of exercise intensity. Journal of Physiology, 595(9), 2915–2930. https://doi.org/10.1113/JP273196

Matias, M. T., & Parent, M. M. (2018). Developing and Implementing a Community-level Para-Swimming Program. International Journal of Aquatic Research and Education Volume, 11(1). https://doi.org/10.25035/ijare.11.01.03

Mikhaylova, I. V. (2019). Pedagogical concept of technical and tactical training of persons with disabilities in chess sport. Human Sport Medicine, 19(4), 111–116. https://doi.org/10.14529/hsm190413

Milanović, Z., Sporiš, G., Weston, M. (2015). Effectiveness of High-Intensity Interval Training (HIT) and Continuous Endurance Training for VO2max Improvements: A Systematic Review and Meta-Analysis of Controlled Trials. Sports Medicine, 45(10), 1469–1481. https://doi.org/10.1007/s40279-015-0365-0

Muliarta, I. W. (2015). Pengaruh latihan interval anaerob dan power otot tungkai terhadap kecepatan renang gaya front crawl 50 meter. JST (Jurnal Sains Dan Teknologi). https://doi.org/10.23887/jst-undiksha.v4i1.4930

Nagle, E. F., Sanders, M. E., & Franklin, B. A. (2017). Aquatic High Intensity Interval Training for Cardiometabolic Health: Benefits and Training Design. American Journal of Lifestyle Medicine, 11(1), 64–76. https://doi.org/10.1177/1559827615583640

Nugraha, A. R., & Berawi, K. N. (2017). Pengaruh High Intensity Interval Training (HIIT) terhadap Kebugaran Kardiorespirasi. Jurnal Majority, 6(1), 1–5.

Nugroho, W. A., Doewes, M., & Siswandari, S. (2018). Effect of Aerobic and Anaerobic Interval Training on Oxidative Stress. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 5(5), 58. https://doi.org/10.18415/ijmmu.v5i5.297

Oktadinata, A., Mardian, R., & Maryadi, W. (2017). Analisis Keterampilan Renang Gaya Bebas Mahasiswa Putri Mata Kuliah Renang 1 FIK-UNJA. Journal Physical Education, Health and Recreation. https://doi.org/10.24114/pjkr.v1i2.7562

Oliveira, B. R. R., Santos, T. M., Kilpatrick, M., Pires, F. O., & Deslandes, A. C. (2018). Affective and enjoyment responses in high intensity interval training and continuous training: A systematic review and meta-analysis. PLOS ONE, 13(6), e0197124. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0197124

Paramita, D. A., Sinrang, A. W., & Santoso, A. (2020). Korelasi antara program latihan dengan fungsi paru dan prestasi pada atlet renang usia dewasa muda. Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahragam Dan Kesehatan.

Penggalih, M. H. S. T., Dewinta, M. C. N., Solichah, K. M., Pratiwi, D., Niamilah, I., Nadila, A., Kusumawati, M. D., Siagian, C. M., & Asyulia, R. (2019). Anthropometric characteristics and dietery intake of swimming athletes with disabilities before the competition. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 6(1), 33–39. https://doi.org/10.21927/ijnd.2018.6(1).33-41

Raden Ayu Tanzila, & Emir Rasyid Hafiz. (2020). Latihan Fisik dan Manfaatnya terhadap Kebugaran Kardiorespirasi. Conferences of Medical Sciences Dies Natalis Faculty of Medicine Universitas Sriwijaya, 1(1). https://doi.org/10.32539/dies.v1i1.34

Rohman, U. (2019). Penerapan Metode Latihan Interval dalam Meningkatkan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 Meter. Jurnal Ilmiah SPIRIT, 19(1), 59–67.

Suhdy, M. (2018). Pengaruh Metode Latihan Interval Intensif dan Interval Ekstensif terhadap Peningkatan VO2 Max. Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga (JPJO). https://doi.org/10.31539/jpjo.v1i2.130

Sukmawati, D., & Hartoto, S. (2015). Penerapan Pemebelajaran Renang Gaya Bebas Terhadap Hasil Belajar Renang Gaya Bebas. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 03(2), 366–370. http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive

Sungkowo, Kaswarganti Rahayu, K. S. B. (2015). Pengaruh Latihan Interval dan Kapasitas Vital Paru terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Crawl. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 5(2), 24–29. https://doi.org/10.15294/miki.v5i2.7882

Surahman, F. (2016). Pengaruh Metode Repetisi dan Metode Interval Intensif Terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 Meter (Studi Eksperimen Pada Atlet Klub Profi Swimming Kota Padang). Curricula, 2(2), 31–40. https://doi.org/10.22216/jcc.v2i2.216

Susanto, E. (2017). Pembelajaran Renang Gaya Bebas Dengan Pendekatan Gaya Mengajar Resiprokal. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Talanian, J. L., Galloway, S. D. R., Heigenhauser, G. J. F., Bonen, A., & Spriet, L. L. (2007). Two weeks of high-intensity aerobic interval training increases the capacity for fat oxidation during exercise in women. Journal of Applied Physiology, 102(4), 1439–1447. https://doi.org/10.1152/japplphysiol.01098.2006

van Loon LJC, M. R. (2013). Physiological and Performance Adaptations to High-Intensity Interval Training. Limits of Human Endurance, 76, 51–60. https://doi.org/10.1159/000350256

Wahyudi, U. (2015). Pembelajaran renang dengan pendekatan bermain terhadap keterampilan mengapung. Pendidikan Jasmani, 25(5), 105–113.

Wicaksono, D. S. (2017). Kontribusi Kecepatan Gerakan Tangan Dan Gerakan Kaki Terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 25 Meter (Studi pada Siswa SMP Hang Tua 5 yang Mengikuti Ekstrakurikuler Renang). Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan.

Wijayanti, Dwi Gansar Santi, Soegiyanto, N. (2016). Pembinaan Olahraga Untuk Penyandang Disabilitas Di National Paralympic Committee Salatiga. Journal of Physical Education and Sport.

Winarni, A. (2015). Pengaruh Latihan Rope Jump Dengan Metode Interval Training Daya Tahan Otot Tungkai Pengaruh Latihan Rope Jump Dengan Metode Interval Training Daya Tahan Otot Tungkai. Kesehatan Olahraga, 3(1), 138–144.Yunus, M. (2017). Pengaruh Latihan Interval Terhadap Kenaikan Jumlah Sel Eritrosit dan VO2Max. Motion.

Published
2021-05-27
How to Cite
[1]
W. Nugroho, F. Umar, and D. Iwandana, “Peningkatan Kecepatan Renang 100 Meter Gaya Bebas Melalui Latihan Interval Akuatik pada Atlet Para-renang”, jm, vol. 6, no. 1, pp. 56-65, May 2021.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.